Senin, 10 Maret 2014

Everyone is No.1 (Semua Orang Adalah No.1)

Dalam menjalani kehidupan ini, terkadang kita mengalami yang namanya kegagalan, kekecewaan, kesedihan dan kemalangan. Karena setiap orang yang menginginkan sebuah keberhasilan dalam hidupnya, harus juga siap jika apa yang menjadi keinginannya tidak mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

Itulah kehidupan.. Ada suka ada duka, ada senang ada sedih, ada siang ada malam, ada keberuntungan ada kemalangan, ada kegembiraan ada kekecewaan. Tak bisa kita memilih sesuatu yang menyenangkan kita saja, karena semua yang terjadi di langit dan di bumi adalah atas kehendak Allah Sang Pencipta alam semesta. Tidak ada dalam sejarah orang manapun, yang selama hidupnya selalu berhasil atau sebaliknya selalu mengalami kegagalan. Kegagalan dan keberhasilan adalah satu paket yang akan dihadapi oleh siapapun yang menginginkan perubahan dalam hidupnya. Karena itu janganlah sampai kita berputus asa saat mengalami kegagalan dan janganlah menjadi congkak ketika mendapatkan keberhasilan.

Terasa menyakitkan memang ketika kita mengalami kegagalan. Rasa sedih, kecewa, sakit hati, marah, jengkel bahkan menangis adalah ungkapan emosional yang kadang secara spontan muncul ketika kita sedang gagal. Itu semua adalah wajar, namun jangan sampai kondisi tersebut berlangsung dalam waktu yang lama. Karena terhanyut dalam keterpurukan mental dalam waktu yang lama, tidak hanya akan merugikan kita sendiri, tapi juga merugikan orang-orang yang kita cintai di sekeliling kita.

Pernahkah kita menyadari bahwa orang tua kita juga ikut bersedih ketika kita tidak mau makan karena merasa kecewa setelah putus cinta atau gagal ikut ujian? Pernahkah kita sadar bahwa istri kita juga resah (bahkan ingin membantu meringankan beban) pada saat melihat suaminya putus asa setelah mengalami kebangkrutan atau di PHK? Seorang suami juga akan bersedih dan merasa bersalah, jika melihat istrinya menangis berhari-hari karena mengalami keguguran. Bahkan sadarkah bahwa anak kita juga ikut terganggu jika kita selalu uring-uringan apalagi melihat orang tuanya bertengkar karena masalah finansial?

Sobatku dan pembaca sekalian, saya menulis postingan ini bukanlah ingin menggurui. Tapi hanya sekedar mengingatkan bahwa kita semua diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang paling sempurna. Bahkan malaikat pun diperintahkan untuk tunduk dan hormat kepada nenek moyang kita "Nabi Adam" karena kecerdasannya. Dalam pandangan Allah, semua derajat manusia adalah sama. Yang membedakan hanyalah amal dan ibadah yang dilakukan manusia selama dia hidup. Sebetulnya kita tidak layak untuk berputus asa, apalagi merenungi nasib yang tak kunjung berubah, karena Everyone is Number One (Semua orang adalah nomer satu).

Judul diatas saya ambil dari sebuah soundtrack lagu Everyone Is No.1 yang dibawakan oleh Andy Lau. Soundtrack lagu ini pertama saya lihat pada sebuah seminar motivasi yang saya ikuti setelah saya mengalami kegagalan dalam bisnis. Dan sekarang, lagu ini menjadi salah satu koleksi yang saya jadikan inspirasi ketika mengalami down. Dari semua seminar motivasi yang pernah saya ikuti, semua motivatornya selalu mengatakan, "Tidak ada motivator terhebat di dunia ini, selain DIRI KITA sendiri. Kami hanya memberi pandangan, tapi anda lah yang melakukan semuanya.
 
Semoga saja soundtrack lagu ini juga bisa membuat sobat semua bisa termotivasi dan bangkit kembali untuk melanjutkan perjuangan hidup.

0 komentar:

Posting Komentar