Senin, 17 Maret 2014

DUNIA YANG LEBIH BAIK

Ada sebuah tempat di hati kita semua, tempat itu adalah tempat yang penuh dengan cinta, bisa jadi tempat itu akan lebih terang dari hari esok.

Di tempat tersebut kita tidak bisa menangis sedih dan kita tidak akan merasa duka sama sekali, hanya perasaan dan tangisan bahagia yang kita rasakan.



Di tempat itu kita akan merasakan bahwa kita semua adalah saudara.

Sebenarnya ada banyak cara untuk menuju ke sana, salah satunya yaitu kita harus perduli dan cinta pada kehidupan, dengan memberikan ruang kecil di hati kita semua untuk menjadikan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.

Sembuhkanah dunia, jadikan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik untukmu untukku dan untuk seluruh umat manusia.
Impian yang kita angan-angankan akan terwujud,
Dunia yang kita tinggali ini akan bersinar kembali dengan eloknya.

Terbanglah setinggi mungkin, jangan biarkan jiwa ini mati.
Di hatiku aku merasakan bahwa kita semua adalah saudara, kita semua bisa membuat dunia ini menjadi dunia yang lebih baik tanpa rasa takut, dan di tempat ini kita kan bahagia.


 ๐Ÿ˜ JADIKANLAH DUNIA INI MENJADI DUNIA YANG LEBIH BAIK UNTUK KITA, DAN ANAK CUCU KITA ๐Ÿ˜–

Selasa, 11 Maret 2014

Setetes Air untuk Kehidupan









Keterkaitan antara air dalam kehidupan yang ada di bumi ini bagaikan sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, keduanya menjadi satu kesatuan yang wajib dan harus terpenuhi. Tubuh manusia yang sebagian besar terdiri dari air tentu merupakan masalah yang pelik dan serius dalam permasalahannya. Hidup di Negara yang beriklim tropis seharusnya kita mensyukuri atas nikmat dan karunia atas apa yang diberikan oleh Sang Pencipta karena kekayaan yang berlimpah dan dengan mudah kita bisa mendapatkannya. Meskipun kita hidup di “Surganya Dunia”, namun masih banyak orang yang belum bisa mendapatkan air bersih yang layak mereka dapatkan. Kurangnya perhatian dan faktor lingkungan mungkin penyebab salah satunya.

Melalui pemberitaan di televisi atau cerita dari teman bahkan saudara yang tinggal didaerah yang sulit untuk mendapatkan air bersih mungkin kita sering mendengar keluh kesah dan perjuangan mereka dengan susah payah untuk mendapatkan air bersih. Tak jarang dari mereka berjalan kaki melalui jalan setapak dengan medan yang curam dan licin ketika musim penghujan datang, puluhan kilo mereka tempuh untuk mendapatkan air. Meskipun air yang mereka dapat tidak bersih dan tidak layak untuk dikonsumsi bahkan untuk cuci pakaian dan peralatan rumah tangga sekalipun

Mereka mencukupi kebutuhan air nya dengan mengandalkan air sungai yang berwarna coklat, air sungai yang digunakan warga untuk mencuci pakaian, mandi, dan untuk kebutuhan rumah tangga mereka sudah tidak memperdulikan kualitas air tersebut, bagi mereka tidak ada pilihan lain dari pada tidak mendapatkan air sama sekali. Yang lebih memprihatinkan lagi ketika mereka mengkonsumsi air untuk minum dan memasak, mereka terpaksa mengambil air tersebut meski saat dimasak masih tercampur lumpur. Air yang sudah mereka masak kemudian diendapkan beberapa hari untuk bisa diminum dan hasilnya panik yang mereka gunakan ntuk memasak air penuh dengan endapan lumpur.

Ancaman penyakit dari air yang mereka gunakan sudah tidak dihiraukan, bahkan mereka mengatakan bahwa pernah ada penelitian air yang datang ke desa mereka, dan penelitian tersebut menyatakan bahwa tidak ada masalah apa-apa mereka dari air sungai berwarna coklat yang mereka gunakan sehari-hari. Saya sebagai orang yang tidak tahu apa-apa tentang kualitas air bersih jika dipikir dengan logika, air sungai itu digunakan bersamaan untuk keperluan mandi cuci dan sebagainya merasa prihatin jika air sungai itu juga dipergunakan untuk minum, kenapa peneliti itu bisa berbicara tidak ada masalah apa-apa ya? *bingung

Jangankan air sungai, air yang jernih sekalipun jika air itu berbau apalagi berubah warna jika didiamkan beberapa saat, saya enggan memakainya. Untuk standarisasi kelayakan air minum seperti Aqua yang telah punya nama besar saja mereka meneliti air minimal dibutuhkan selama satu tahun untuk meneliti untuk mendapatkan sumber mata air terbaik. Penelitian air jika saya amati rumit juga diperlukannya penanganan khusus dari para ahli fisika, kimia dan biologi untuk meneliti dan membuktikan kualitas dari kadar air yang mengandung zat-zat tertentu. Sebagai orang awam mungkin kita tidak pernah tahu atau tidak mau tahu tentang sumber air, entah itu kadarnya dan pengaruh serius yang terkandung dalam senyawa ini.

Pernah saya membaca di situs internet yang memberitakan bahwa ada warga yang tinggal di dekat danau pada mati mendadak tidak tahu penyebabnya, posisi tubuh mereka ada yang sedang minum tiba-tiba mati dan ketika sedang beraktivitas lainnya. Setelah diteliti ternyata sekitar danau tersebut memang membahayan dan itu terjadi karena kandungan zat yang berbahaya bagi manusia yang terdapat dari air tersebut dan menimbulkan kematian bagi yang menghirup udara disekitarnya. Atau bahkan kita pernah mendengar tentang sumur yang mengandung gas, hal ini juga bisa membahayakan jika kita berada disekitarnya

Itulah alam, kita harus mengenal dan bijak dalam menggunakannya. Banyak orang yang berprasangka tentang perubahan alam yang terjadi karena pergeseran bumi atau perubahan cuaca, sebenarnya yang membuat masalah dengan alam ini kita semua, banyak orang yang tidak bertanggung jawab atas penebangan hutan secara liar, pengeboran sumber alam secara besar-besaran dengan tidak melalui prosedur yang benar dan masih banyak lagi kebodohan-kebodohan yang membuat bumi ini marah dan berubah fungsinya sehingga berdampak pada ekosistem yang ada di bumi. Namun kita seolah-olah tidak peduli akan peringatan alam, yang kita pikirkan hanya sesaat tidak memikirkan jangka panjang untuk ke depannya bagaimana kondisi alam jika kita eksplorasi terus menerus dengan menyeimbangkan perawatannya.

Mereka bukan tidak mau berusaha untuk membuat saluran air bersih, menurut cerita mereka pernah dilingkungan mereka membuat sumur resapan air, namun hasilnya tidak sesuai harapan mereka. Sumur yang mereka buat hanya mampu digunakan oleh warga dalam waktu sepuluh hari, setelah itu sumur kembali kering. Dari sini saya menjadi tahu, ternyata membuat sumur juga tidak segampang yang saya pikirkan. Anggapan saya tentang sumur kita bisa membuat dimana saja apalagi didaerah pegunungan itu mudah, ternyata kebalikannya ternyata sumber mata air hanya ada di beberapa titik tertentu dan hanya ahli nya yang bisa mengetahui.

Saya yakin, mereka bukan tidak bisa membedakan mana air yang layak digunakan atau tidak, tapi mungkin karena keadaan dan segala keterbatasan. Sungguh tidak terbayangkan jika kita hidup dengan serba keterbatasan, sedangkan kita hidup di Negara yang kaya akan sumber alamnya. Dicoba sehari saja hidup dengan keterbatasan air misalnya sewaktu listrik mati, rasa tidak nyaman dan gelisah serta menggerutu menyalahkan ini itu kerap terjadi, kita tidak pernah memikirkan orang yang tidak seberuntung kita dengan difasilitasi berbagai kemudahan.

Begitu besarnya peran air dalam kehidupan di muka bumi ini. Sudah seharusnya kita sadar akan hal ini. Dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai. Hal yang sepele ini akan sangat berdampak pada lingkungan sekitar. Tidak kah kita senang jika melihat sungai kita mengalir dengan jernih tanpa teracuni dan terkontaminasi dari sampah yang kita buang. Ada beberapa cara untuk menyelamatkan sumber air yaitu dengan :
  1. Reboisasi atau penghijauan yang berguna sebagai penyerapan air.

  2. Melindungi sekitar sumber air dari zat-zat kimia yang membahayakan tubuh, hindari membakar karena abu hasil dari pembakaran tersebut selain berbahaya bagi saluran pernafasan jika terhirup oleh kita juga akan berdampak pada kondisi tanah.

  3. Kurangi limbah sampah plastik, karena plastik tidak mudah terurai di tanah dan butuh ratusan tahun untuk bisa terurai.

  4. Penggunaan air secara efisien.

  5. Mengadakan sosialisasi dan pengarahan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah tentang pentingnya air sebagai sumber kehidupan.
Dimulai dari sekarang dan dari diri sendiri yuk  jaga air kita untuk sekarang dan di masa yang akan datang.***

Senin, 10 Maret 2014

Everyone is No.1 (Semua Orang Adalah No.1)

Dalam menjalani kehidupan ini, terkadang kita mengalami yang namanya kegagalan, kekecewaan, kesedihan dan kemalangan. Karena setiap orang yang menginginkan sebuah keberhasilan dalam hidupnya, harus juga siap jika apa yang menjadi keinginannya tidak mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

Itulah kehidupan.. Ada suka ada duka, ada senang ada sedih, ada siang ada malam, ada keberuntungan ada kemalangan, ada kegembiraan ada kekecewaan. Tak bisa kita memilih sesuatu yang menyenangkan kita saja, karena semua yang terjadi di langit dan di bumi adalah atas kehendak Allah Sang Pencipta alam semesta. Tidak ada dalam sejarah orang manapun, yang selama hidupnya selalu berhasil atau sebaliknya selalu mengalami kegagalan. Kegagalan dan keberhasilan adalah satu paket yang akan dihadapi oleh siapapun yang menginginkan perubahan dalam hidupnya. Karena itu janganlah sampai kita berputus asa saat mengalami kegagalan dan janganlah menjadi congkak ketika mendapatkan keberhasilan.

Terasa menyakitkan memang ketika kita mengalami kegagalan. Rasa sedih, kecewa, sakit hati, marah, jengkel bahkan menangis adalah ungkapan emosional yang kadang secara spontan muncul ketika kita sedang gagal. Itu semua adalah wajar, namun jangan sampai kondisi tersebut berlangsung dalam waktu yang lama. Karena terhanyut dalam keterpurukan mental dalam waktu yang lama, tidak hanya akan merugikan kita sendiri, tapi juga merugikan orang-orang yang kita cintai di sekeliling kita.

Pernahkah kita menyadari bahwa orang tua kita juga ikut bersedih ketika kita tidak mau makan karena merasa kecewa setelah putus cinta atau gagal ikut ujian? Pernahkah kita sadar bahwa istri kita juga resah (bahkan ingin membantu meringankan beban) pada saat melihat suaminya putus asa setelah mengalami kebangkrutan atau di PHK? Seorang suami juga akan bersedih dan merasa bersalah, jika melihat istrinya menangis berhari-hari karena mengalami keguguran. Bahkan sadarkah bahwa anak kita juga ikut terganggu jika kita selalu uring-uringan apalagi melihat orang tuanya bertengkar karena masalah finansial?

Sobatku dan pembaca sekalian, saya menulis postingan ini bukanlah ingin menggurui. Tapi hanya sekedar mengingatkan bahwa kita semua diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang paling sempurna. Bahkan malaikat pun diperintahkan untuk tunduk dan hormat kepada nenek moyang kita "Nabi Adam" karena kecerdasannya. Dalam pandangan Allah, semua derajat manusia adalah sama. Yang membedakan hanyalah amal dan ibadah yang dilakukan manusia selama dia hidup. Sebetulnya kita tidak layak untuk berputus asa, apalagi merenungi nasib yang tak kunjung berubah, karena Everyone is Number One (Semua orang adalah nomer satu).

Judul diatas saya ambil dari sebuah soundtrack lagu Everyone Is No.1 yang dibawakan oleh Andy Lau. Soundtrack lagu ini pertama saya lihat pada sebuah seminar motivasi yang saya ikuti setelah saya mengalami kegagalan dalam bisnis. Dan sekarang, lagu ini menjadi salah satu koleksi yang saya jadikan inspirasi ketika mengalami down. Dari semua seminar motivasi yang pernah saya ikuti, semua motivatornya selalu mengatakan, "Tidak ada motivator terhebat di dunia ini, selain DIRI KITA sendiri. Kami hanya memberi pandangan, tapi anda lah yang melakukan semuanya.
 
Semoga saja soundtrack lagu ini juga bisa membuat sobat semua bisa termotivasi dan bangkit kembali untuk melanjutkan perjuangan hidup.

Minggu, 09 Maret 2014

๐Ÿ˜† Ternyata Hidup Itu Sangat Indah ๐Ÿ˜„


(Kenali dirimu baru engkau tahu betapa indahnya hidupmu)

Pernahkah kita sekali saja berpikir bahwa tuhan menciptakan kita hidup dengan penuh keindahan? Hanya saja selama ini kita terpuruk pada pemikiran-pemikiran yang sempit tentang hidup sehingga keindahan itu sirna menjadi kegundahan. Padahal jika kita tahu mengapa tuhan menciptakan kita niscaya kita akan kagum akan kebesarannya.

Subhanallah, Maha suci engkau dzat yang maha bijaksana. Kita tengok kembali saat-saat kita masih bayi tatkala dalam pelukan kasih seorang ibu. Ketika organ-organ kita masih belum berfungsi dengan sempurna, apa yang dapat kita lakukan? Menangis. Dengan bayi yang menangis itupun seorang ibu mempunyai naluri apa yang diinginkan oleh anaknya. Pada saat kita tak punya kekuatan seperti bayi, kita tak pernah mengeluh sedikitpun karena kita merasa nyaman di samping ibu. Bahkan menangis itupun adalah bentuk kasih sayang kita bagaimana kita manja di pelukan seorang ibu.

Bandingkan dengan kehidupan kita sekarang. Di saat organ-organ tubuh kita sudah mulai sempurna secara keseluruhan. Saat mata bisa memandang sejauh horison, saat telinga bisa mendengar, mulut bisa bicara, tangan bisa bergerak, kaki dapat melangkah, pikiran dapat membedakan benar dan salah dan saat itulah kita sadar kita mempunyai kekuatan sendiri. Tapi mengapa di saat kita mempunyai kekuatan sendiri terkadang kita sering mengeluh? Sedangkan mengapa saat kita bayi kita tak pernah mengeluh?

Mengeluh itu membuat kita berada di posisi yang lemah sekaligus menandakan kita tak mengerti tentang adanya kekuatan yang ada dalam diri kita. Mengeluh terhadap sesama manusia terkadang akan menambah masalah dan tidak menyelesaikan masalah karena manusia sendiri pada dasarnya sibuk dengan urusannya sendiri. Tidak menutup kemungkinan justru orang lain yang akan mengeluh pada kita. Intinya mengeluh berarti menutup keindahan hidup itu sendiri. Kita tidak bisa menikmati hidup dengan berbagai pernik-pernik itu dengan indah. Bukankah kita menginginkan keindahan hidup?

Ada banyak keindahan yang melingkupi kita namun kita tidak sadar tentang keberadaannya. Bayangkan jika kita cermati berbagai keadaan di lingkungan sekitar kita. Betapa tuhan menciptakan hidup dengan penuh keindahan. Lihat saja perilaku orang-orang yang bekerja dengan susah payah namun masih bisa tersenyum. Dan keberadaan kita jauh lebih baik dari keadaan mereka yang kesusahan mempertahankan hidup. Namun tetap saja, meski mereka susah mereka tetap mensyukuri apa yang telah mereka dapatkan. Bersyukur dengan apa yang telah kita punya itu lebih membahagiakan hati dan itulah salah satu mengapa hidup itu sangat indah. Hidup dengan kesederhanaan dan apa adanya sesuai apa yang kita punya.

Hidup itu sangatlah indah. Lambangkan keindahan hidupmu dengan senyum, sapa dan salam kepada orang-orang di sekitarmu. Lemparkan senyuman pada orang-orang yang kamu kenal untuk menunjukkan keindahan hidupmu. Tersenyumlah, maka orang lain akan bahagia dengan senyumanmu. Tersenyumlah sebagai tanda kebahagiannmu. Tersenyumlah niscaya orang lain akan ikut tersenyum, senang melihat kebahagiaanmu. Dan barulah kita sadari hidup itu sangat indah meski kita melakukan hal yang sangat sederhana yakni tersenyum. Tersenyumlah! Tunjukkan bahwa duniamu begitu indah….Selamat tersenyum,




TERSENYUM ITU MAMPU MENGUBAH:
Benci menjadi cinta
Lawan menjadi kawan
Masalah menjadi indah